ilustrasi (ist)
Rumor lama yang menyebut Apple bakal sepenuhnya menggunakan prosesor berbasis ARM pada seluruh lini produknya kembali mencuat. Bahkan kali ini Samsung disebut-sebut sebagai penggarap prosesor ARM yang akan digunakan.
Hal ini diungkit oleh analis industri bernama Hyunwoo Doh dari Jeffries & Co. yang menyarankan agar pemegang saham Samsung meningkatkan jumlahnya.
Menurutnya, nilai saham Samsung bakal meningkat seiring ditunjuknya perusahaan Korea Selatan ini sebagai produsen chip prosesor ARM untuk Mac.
Melihat kinerja prosesor berbasis ARM yang lebih inferior dibanding prosesor Intel, praktis timbul pertanyaan terkait alasan alasan Apple bila akhirnya memutuskan menggunakannya pada Mac. Doh pun membeberkan faktor-faktor yang memungkinkan keputusan tersebut.
‘Low power consumption’ adalah hal pertama yang dianggap jadi pertimbangan mengingat dunia PC saat ini justru dipenuhi oleh produsen yang berlomba-lomba menonjolkan konsumsi daya rendah demi ketahanan baterai yang lebih lama. Sementara performa kencang justru dijadikan faktor sekunder.
Faktor selanjutnya adalah ‘cost reduction’ dimana prosesor berbasis ARM memang jelas lebih murah bila dibandingkan CPU Intel. Ditambah lagi pengembang aplikasi di sistem ARM juga semakin melimpah yang membuat ekosistemnya kian membesar.
‘Ecosystem integration’ menjadi faktor ketiga yang masuk pertimbangan Doh. Melihat iPhone dan iPad yang telah sejak lama menggunakan prosesor berbasis ARM, implementasinya pada Mac menurutnya sangat masuk akal karena platform Apple menjadi konvergen.
Terakhir adalah ‘manufacture to Apple’s schedule dan designs’ yang artinya Apple dapat sesuka hati melakukan pengambangan sebuah chip ARM baik waktunya maupun desain yang diinginkan. Sementara bila menggunakan prosesor Intel, Apple dipaksa terpaku pada pengembangan yang dilakukan Intel.
Seperti dilansir The Register, Rabu (28/5/2014), berdasarkan faktor-faktor yang dijelaskan Doh tersebut, dispekulasikan prosesor berbasis ARM yang dimaksud adalah Apple A8 yang kemungkinan memang ada campur tangan Samsung disamping TSMC (Taiwan Semiconductor manufacturing Company).
Selain itu bisa jadi prosesor Apple A8 juga akan hadir dalam dua varian yang disiapkan untuk iPhone dan juga Mac. Perbedaannya mungkin terletak pada jumlah prosesor dimana Mac bisa menggunakan lebih dari satu prosesor. Seperti yang digunakan pada server berbasis prosesor ARM saat ini
Hal ini diungkit oleh analis industri bernama Hyunwoo Doh dari Jeffries & Co. yang menyarankan agar pemegang saham Samsung meningkatkan jumlahnya.
Menurutnya, nilai saham Samsung bakal meningkat seiring ditunjuknya perusahaan Korea Selatan ini sebagai produsen chip prosesor ARM untuk Mac.
Melihat kinerja prosesor berbasis ARM yang lebih inferior dibanding prosesor Intel, praktis timbul pertanyaan terkait alasan alasan Apple bila akhirnya memutuskan menggunakannya pada Mac. Doh pun membeberkan faktor-faktor yang memungkinkan keputusan tersebut.
‘Low power consumption’ adalah hal pertama yang dianggap jadi pertimbangan mengingat dunia PC saat ini justru dipenuhi oleh produsen yang berlomba-lomba menonjolkan konsumsi daya rendah demi ketahanan baterai yang lebih lama. Sementara performa kencang justru dijadikan faktor sekunder.
Faktor selanjutnya adalah ‘cost reduction’ dimana prosesor berbasis ARM memang jelas lebih murah bila dibandingkan CPU Intel. Ditambah lagi pengembang aplikasi di sistem ARM juga semakin melimpah yang membuat ekosistemnya kian membesar.
‘Ecosystem integration’ menjadi faktor ketiga yang masuk pertimbangan Doh. Melihat iPhone dan iPad yang telah sejak lama menggunakan prosesor berbasis ARM, implementasinya pada Mac menurutnya sangat masuk akal karena platform Apple menjadi konvergen.
Terakhir adalah ‘manufacture to Apple’s schedule dan designs’ yang artinya Apple dapat sesuka hati melakukan pengambangan sebuah chip ARM baik waktunya maupun desain yang diinginkan. Sementara bila menggunakan prosesor Intel, Apple dipaksa terpaku pada pengembangan yang dilakukan Intel.
Seperti dilansir The Register, Rabu (28/5/2014), berdasarkan faktor-faktor yang dijelaskan Doh tersebut, dispekulasikan prosesor berbasis ARM yang dimaksud adalah Apple A8 yang kemungkinan memang ada campur tangan Samsung disamping TSMC (Taiwan Semiconductor manufacturing Company).
Selain itu bisa jadi prosesor Apple A8 juga akan hadir dalam dua varian yang disiapkan untuk iPhone dan juga Mac. Perbedaannya mungkin terletak pada jumlah prosesor dimana Mac bisa menggunakan lebih dari satu prosesor. Seperti yang digunakan pada server berbasis prosesor ARM saat ini
00.34 |
Category:
tugas bahsa indonesia 2
|
0
komentar
Comments (0)