http://images.detik.com/content/2014/03/20/317/adalam.jpg
Galaxy S5 dilengkapi sertifikasi IP67, artinya ia dirancang tahan air dan tahan debu sampai kondisi tertentu. Namun pihak Samsung mewanti-wanti agar pengguna Galaxy S5 tidak sembarangan memasukkannya dalam air, misalnya saja diajak berenang.

"Galaxy S5 ini bukan waterproof (kedap air), tetapi water resistant (tahan air). Jadi lebih ditujukan untuk kehidupan sehari-hari, misalnya terkena cipratan hujan," terang Febri Rusli, Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.

Waterproof kurang lebih berarti ponsel akan tetap bertahan hidup meski dimasukkan ke air dalam kurun waktu dan kedalaman tertentu. Sedangkan water resistant diartikan perangkat bisa bertahan tanpa kerusakan saat terkena cipratan air.

Febri menyatakan sebaiknya Galaxy S5 tidak diajak masuk ke dalam air, misalnya untuk berenang. Pihak Samsung menilai sangat sedikit orang yang mau memakai ponsel saat berenang. Jadi pengguna sebenarnya tidak terlalu membutuhkan kapabilitas tersebut.

Kendati demikian, ketika dicoba dimasukkan ke dalam air, Galaxy S5 mampu bertahan hidup dan bisa dipakai kembali. Namun pernyataan Febri mengindikasikan penerus Galaxy S4 tersebut tidak ditujukan untuk direndam dalam waktu lama.

Sertifikasi IP67 memang mensyaratkan sebuah perangkat bisa bertahan di kedalaman air 1 meter selama 30 menit. Bodi Galaxy S5 pun dilengkapi sejumlah perlindungan dari air, seperti cover pada slot USB.
 


http://images.detik.com/content/2014/03/21/317/advanoctacore3.jpgAdvan tak mau terus-terusan bergantung pada keran impor untuk menghadirkan tablet dan smartphone murah. Perusahaan lokal ini berharap sudah bisa memproduksi secara mandiri produknya di 2016 mendatang.

Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, mengungkapkan pihaknya sejak 2010 lalu telah memiliki pabrik seluas 3.000 m2 di kawasan Candi, Semarang. Pabrik itu nantinya bisa diandalkan untuk lini produksi keseluruhan, tak cuma sekadar assembly atau perakitan saja.

Investasi senilai Rp 1 triliun telah digelontorkan saat awal-awal bangun pabrik. Seiring berjalannya waktu, investasi ini terus ditambah. Di tahun 2014 ini saja rencananya akan digelontorkan Rp 100 miliar untuk pengembangan pabrik dan beli mesin untuk lini produksi ponsel.

Sementara untuk transfer alih teknologinya, Advan katanya masih harus mendatangkan tenaga ahli dari Shenzhen, China, agar bisa memproduksi sendiri lini produk tablet dan ponselnya. Biayanya diestimasi Rp 500 miliar untuk tahun ini saja.

Langkah mandiri ini juga diharap bisa menekan biaya produksi secara keseluruhan yang diproyeksi bisa turun sekitar 15% hingga 20%. Selain itu, dari sisi pengadaan juga jadi lebih cepat dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk impor barang sekitar 6-8 minggu.

"Mulanya kami bikin pabrik ini untuk layar LCD, komputer, all-in-one PC, dan notebook. Sekarang sudah mulai untuk tablet dan smartphone, tapi baru perakitan saja. Rencananya memang kami siapkan agar bisa sepenuhnya mandiri di 2016 nanti," paparnya di Jakarta.

Di pabriknya saat ini, Advan sejauh ini telah memproduksi 30 ribu unit komputer setiap bulannya. Sedangkan untuk smartphone dan tablet, masing-masing 25 ribu unit atau total 50 ribu unit per bulan yang bisa dirakit.
Angka itu diakui Tjandra masih belum cukup untuk memasok kebutuhan. Apalagi targetnya ada 5 juta unit tablet yang akan dijual hingga akhir 2014 nanti dari 40 tipe produk. Itu artinya, minimal ada 400-500 ribu unit yang diperlukan untuk pengadaan ponsel maupun tablet.

"Saat ini kami baru bisa assembly saja. Tingkat kandungan lokalnya atau TKDN baru 10% seperti kardus dan casing. Sisanya masih impor karena ada 6 ribu komponen lebih dalam satu device. Kalau di Indonesia sudah ada yang bisa menyediakan komponen bagus, tentu kami maunya pakai lokal supaya bisa penuhi TKDN sampai 40% di 2016 nanti," jelasnya.

Upaya Advan ini rasanya patut diapresiasi. Meskipun cuma merek lokal, namun ambisinya untuk merajai pasar di negeri sendiri cukup gigih. Tak tanggung-tanggung, Advan mengalokasikan dana Rp 25 miliar per bulan atau Rp 300 miliar dalam setahun hanya untuk membesarkan brand saja.

"Tentu kami ingin jadi raja di negeri sendiri. Itu sebabnya semua kami lokalisasi. Mulai dari segmen pelanggan yang kita bagi sesuai segmennya, hingga manufaktur yang mandiri. Kami juga ingin membuktikan kalau kami tidak kalah kelas dengan teman kita yang ada di Korea sana (Samsung dkk)," pungkas Tjandra.


http://images.detik.com/content/2014/03/22/317/135337_img2013061101838.jpgIndonesia boleh saja memiliki potensi pasar yang besar untuk penjualan perangkat telekomunikasi. Itu bisa kita lihat dari impor ponsel yang mencapai 15.338 ton lebih dengan nilai belanja USD 2,6 miliar di sepanjang 2013.

Tapi sayangnya, menurut Direktur Smartfren Merza Fachys, kondisi ini belum cukup ampuh untuk menarik minat investor asing membangun pabrik perangkat di negeri ini.

"Tahun lalu kami mengimpor sekitar 1,8 juta unit smartphone dan dongle. Tahun ini ada sekitar 4,8 juta unit untuk kedua perangkat itu yang akan diimpor. Kita sudah bicara dengan beberapa manufaktur terkait skala ekonomi yang ada itu,kenyataannya sejauh ini belum ada yang tertarik menggarap," ungkapnya saat menghadiri diskusi IndoTelko Forum di Jakarta.

Dijelaskannya, Smartfren yang menjalankan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) terpaksa mendatangkan perangkat untuk konsumen karena di pasar lebih banyak tersedia alat yang bisa digunakan untuk suara dan SMS.

"Sedangkan tren sekarang itu data. Kami terpaksa bicara dengan manufaktur di China dan bicara skala ekonomi. Akhirnya kita bisa dapatkan harga perangkat lumayan terjangkau. Masalahnya, dari tahun ke tahun impor smartphone dari Smartfren naik terus, nilainya lumayan menguras kantong, inilah pertimbangan perlunya digandeng manufaktur lokal, minimal kita bisa berhemat 5%-10% jika merakitnya di dalam negeri," jelasnya.

Menurutnya, belajar dari pengalaman yang dialami Smartfren sudah saatnya semua pemangku kepentingan untuk duduk bersama guna menentukan arah dari manufaktur lokal agar Indonesia tidak terus menjadi pasar bagi penjualan perangkat. "Hal yang pasti, skala ekonomi saja ternyata tak cukup,"katanya.

Wakil Ketua Umum Bidang IT, Telekomunikasi, Penyiaran, dan Ristek Kadin Indonesia Didi Suwondo mengakui sudah saatnya dilakukan penyehatan di sektor manufaktur perangkat telekomunikasi agar lebih mandiri.

"Bisa menyediakan lahan ribuan hektar belum jaminan investor asing itu datang. Harus ada sejumlah insentif. Jika tidak, Indonesia tak akan mandiri sektor manufakturnya," katanya.
Dalam pembahasan kali ini penulis ingin bercerita tentang ada dapa dengan bus transjakarta import yang semula digadang-gadang bakal menjad transportasi massal dan nyaman untuk para pemakainya.

Kita semua sudah tau dengan berita tentang bus transjakarta yang bermasalah padahal bus tersebut baru saja di beli dan baru di operasikan belum lama ini namun sudah berkarat dan mesinya pun sudah usang alias lama. Hal ini yang membuat masyarakat khusunya warga jakarta bertnya-tanya kenapa itu bisa terjadi padahal untuk membeli 1 bus saja perlu mengeluarkan ratusan juta hinggal miliyaran, dan ini membuat gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo kesal kepada pemprov khusunaya dinas perhubungan yang menangani masalah bus ini, Sehingga BPKP (Badan Pengawas Keuanagan dan Pembangunan) Sedang mengusut kasus ini, diduga dalam tender dan pembelian bus ini mengandung unsur korupsi yang tidak sedikit.

Jika kita melirik jauh lagi sebetulnya pemprov DKI tidak usah membeli bus jauh-jauh sampai ke cina, kita pun Sudah bisa membuat bus transjakarta yang telah ada dan dibuat oleh PT INKAI, jika kita melihat kualitas jelas dengan apa yang sudah terjadi kualitas buatan lokal tidak bisa di pandang sebelah mata dan bisa diuktikan karena mereka membuat langsung di Indonesaia dan bisa terkontrol cara pembuatan meskipun dari segi cost lebih mahal tapi jika dibandingkan dengan buatan cina yang sudah jelas-jelas kita sendiri tidak tahu apakah bus ini baru ataupun bekas meskipun dari segi biaya lebih murah, tapi jika suatu negara hanya mementingkan harga tanpa mementingkan kualitas maka negara itu tidak akan maju...

Kali ini kita akan membahas mengenai perkembangan sejarah celana jeans dari masa ke masa . Siapa yang masih ingat pencipta celana jeans pertama kalinya? Ya. Levi Strauss. Seorang pemuda yang berumur 20 tahun yang berasal dari negara Eropa ini menjadi salah satu pencetus celana jeans sejak tahun 1980'an.

Sejarah celana jeans ini berawal dari perjalanan Levi Strauss ke San Fransisco dengan membawa beberapa potong tekstil sebagai jalan hidup meneruskan nasibnya untuk di jual ke Barat. Dimana pada saat itu Amerika sedang demam dengan tambang emasnya yang berlimpah. Disinilah Strauss mencoba untuk membuat nasibnya menjadi lebih baik dengan menjual beberapa potong tekstilnya kepada para penambang emas. Alhasil, penjualannya pun habis terjual.

Lalu sisa potongan kanvas dari bekas tenda -tenda tersebut, dia mengakalinya untuk di bentuk menjadi sebuah potongan - potongan celanan untuk dijual kembali kepada para pekerja tambang. Ternyata semakin banyaklah para pekerja tambang tersebut pada celana kanvas buatan Levi Strauss.

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

Levi Strauss pun mulai giat untuk mencari berbagai ide untuk mengembangkan usaha pembuatan celana kanvasnya, di karenakan celana buatannya pun tak tahan lama, sehingga mudah robek dan mudah rusak. Mulailah dia berimprovisasi dengan menggunakan bahan lainnya yang ia pesan dari Genoa, Italia. dimana bahan yang ia pesan sering disebut " Genes " oleh para pemintal italia. Namun nama tersebut, tidaklah digunakan untuk menjadi nama merk celana kanvasnya, yakni dia menamainya dengan " Blue Jeans " mengapa di sebut dengan nama tersebut? karena ia mencelupkan kain pemintal tersebut dengan warna indigo.

levi Straus pun mulai menyadari bahwa produksi celana jeans nya mulai merebak, dan selalu terjual seluruhnya, dan para penambangpun juga mulai ketagihan untuk membeli dan menggunakan celana kanvas buatan strauss hingga muncullah istilah " Those Pants of Levi's ". Sehingga muncullah dengan nama merk dagang celana jenas pertama di dunia, yakni Levi's.

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

Dalam waktu yang cukup singkat , celana levi's itupun telah menjadi celana resemi para penambang. Celana levi's ini pun kian populer di kalangan pekerja tambang. Yang pada akhirnya menjadi sebuah simbol akan status ekonomi yang di asosiakan dengan celana jeans kelas pekerja. Pada tahun 1920, levi's waist Overalis menjadi produk celana kerja yang paling laku di bagian selatan Amerika. Sehingga sekarang bahannya sudah digantikan dengan denim namun kebanyakan orang selalu mengenalinya dengan sebutan celana jeans.

Celana jeans semakin menjadi populer, ketika berbagai macam film action seperti salah satunya film cowboy pada tahun 1930-an, dimana film ini sangat mendorong tingkat kepopuleran celana jeans karena para pemainfilm cowboy tersebut juga menggunakan bahan jeans untuk kostum para pemainnya. Dalam waktu yang singkat itupun orang lelaki baik tua maupun muda, tentu berusaha meniru para jagoan mereka dengan ikut mengenakan celana jeans. Sehingga citra celana jenas tidak hanya menjadi celana berkelas para pekerja tambang, namun sebagai simbol penampilan yang casual.

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

Dalam perkembangan sejarah celana jeans di masa perang dunia, ternyata penggunaan celana jeans semakin merambah di masa tersebut. Dimana para serdadu Amerika saat itu mengenakannya sebagai salah satu seragam pada saat mereka sedang tidak bertugas. Dan pada saat menginjak tahun 1950-an jeans berubah nama menjadi " Must Have Item " untuk kalangan anak Amerika. Mengapa? karena hal ini di dorong oleh faktor trend centeryang bernama James Dean yang terlihat keren. lalu pada tahun 1960-an dan pada awal tahun 1970-an. Gaya hidup menggelandang ala hippy yan menciptakan beberapa kreasi baru. Gadis -gadis inilah yang lebi menggandrungi celana jenas yang dihiasi oleh beberapa sulaman atau lukisan cat tangan.

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,


Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

Perkembangan sejarah celana jeans itu sendiri, tidak sampai itu saja, jeans benar - benar menjadi trend yang berkualitas setelah pada tahun 1980-an para perancang top dunia seperti Armani, Klein dan Versace mulai mengangkat celana jeans sebagai bahan yang dapat ditampilkan secara anggun dengan berbagai rancangan mereka. Nah, kini penggunaan celana jeans benar-benar meluas, dan bahkan telah sampai untuk seragam santau ( dress down friday ) yang dapat digunakan hanya tiap hari jum'at untuk ke kantor.

Dan kini celana jeans menjadi salah satu bagian dari dunia fashion kita. Kini tidak hanya sebagai celana kelas para pekerja tambang umumnya di jaman dulu. Namun kini setelah melalui semua perkembangan sejarah celana jeans ini, kini jeans telah merasuk keseluruhan di kalangan masyarakat tanpa memandang status. Dan secara tidak langsung Levi Strauss telah menciptakan sejarah pada peradaban manusia, yakni menciptakan sebuah trend mode yang tak terlupakan yang mampu diterima oleh semua kalangan. Maka bukan sesuatu hal yang aneh, jika Levi Strauss menjadi salah seorang legenda hidup yang akan selalu diingat oleh dunia fashion.

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

Perkembangan sejarah Celana Jeans, sejarah, Trend Center, Trend Fashion, Gaya hidup, celana jeans,

sumber : http://our-life-is-fashion.blogspot.com/

Pada tahun 2014 ini adalah tahun dimana rakyat Indonesia akan memilih siapa calon Presiden baru setelah Bapak SBY akan lengser dari jabatanya karena sudah 2 periode dan tidak bisa mencalonkan diri lagi. Kita sebagai rakyat harus memilih sosok atau figur yang cocok untuk menjadi presiden pada periode 2014-2019

sebelum kita memilih sosok calon presiden kita yang akan mempinmpin kita, terlebih dahulu kita harus memilih partai sebelum memilih presiden. 
Di Indonesia ini banyak sekali partai dan hampir kita tau semua baik partai kecil atau besar 80% korup maka dari itu saya sendiri cenderung tidak memilih partai sebagai acuan tapi saya melihat tokoh-tokoh yang ada di partai tersebut, sebut saja di partai demokrat ada rektor dari universitas sebelas maret, pdip kita sudah tau semua ada jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta, Ginanjar sebagai gubernur jawa tengah dan Walikota Surabaya Risma, Sehingga menurut saya saya akan memilih partai PDIP sebagai partai yang akan saya pilih di pemilu taun ini bukan karena partainya tapi tokoh yang ada di dalamnya yang menjadi figur dan panutan bagi kita semua.....


Perbedaan Windows 8 dengan Windows 8.1 – Kembali lagi dengan materi baru di semester 6 ini saya akan membahas sedikit  u tentang perbedaan antara windows 8.1 dengan windows versi sebelumnya yakni windows 8. Setelah memakai windows 8.1 selama minggu ini, ada beberapa perubahan yang saya dapati, mungkin lebih tepatnya perubahan yang saya maksud bahwa windows 8.1 merupakan penyempurnaan dari windows 8. Apa saja perubahan yang terjadi pada windows 8 yang kini namaya di ubah menjadi windows 8.1? Simak paparannya di bawah ini.
Berikut ini berbedaan Windows 8 dengan Windows 8.1:
1. Ukuran tile pada menu start di windows 8.1 dapat di ubah ke dalam beberap ukuran yakni large, wide, medium, dan small.

2. Adanya aplikasi facebook dengan tampilan metro yang tersedia di Windows Store yang hanya dapat di install di windows 8.1

3. Tampilan windows store pada windows 8.1 kini telah disediakan kotak form pencarian sehingga dapat memudahkan menemukan aplikasi maupun game dengan cepat.
4. Pada windows store juga beberapa aplikasi telah di kelompokkan beberapa kategori seperti games, sosial, music & video, dll.

5. Aplikasi email di windows 8.1 juga mengalami perubahan dari segi tampilan yang lebih terkesan rapi dalam hal untuk penggunaan banyak akun email.

6. Aplikasi messanger bawaan windows 8.1 yang dapat terhubung dengan beberapa akun sosial seperti facebook dan twitter yakni pada people telah di sediakan kotak form pencarian untuk mencari kontak yang dimiliki baik itu di twitter untuk memuali chatting.
 7. Pemutar musik pada window 8.1 music yang yang telah dimasukkan di collection otomatis dapat dikelompokkan sesuai dengan album music tersebut.

 Itulah 7 perbedaan yang di miliki window 8.1 dengan windows 8 yang dapat saya paparkan pada kempatan kali ini. Sebenarnya masih banyak perubahan yang dimiliki windows 8.1 tapi saya cukupkan cuma 7 dengan harapan agar sobat juga tertarik untuk menggunakan windows 8.1 seperti saya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan komentarnya demi kemajuan blog ini. Terimakasih :)
Sumber : http://junedalbughisy.blogspot.com/