http://images.detik.com/content/2014/05/28/319/ciscopc460.jpgPeluncuran Cisco DX80 di Macau (rou/detikINET)
Cisco tak mau terjebak nostalgia. Meskipun sudah enak jadi raja di teknologi jaringan berbasis IP, vendor asal San Francisco ini merasa sudah saatnya untuk move on dan melebarkan sayap bisnisnya dengan fokus utama bermain di solusi mobile dan cloud.

"Mobile dan cloud jadi fokus utama kami saat ini. Kami ingin hadir di semua perangkat, mulai dari gadget di saku Anda hingga di ruang rapat. Dan semua menjadi mungkin dengan teknologi cloud," kata Rowan Trollope, Senior Vice President & General Manager Collaboration Technology Group Cisco.

Dalam perbincangan dengan para media dan analis dari Asia Pasifik, termasuk detikINET, Cisco memaparkan tahap demi tahap dari evolusi teknologinya dalam acara APJ Collaboration Connection 2014 di Hotel Sheraton, Macau.

Selain menghadirkan DX80, DX70, dan IP phone seri 8800, raksasa teknologi ini juga tengah menyiapkan komersialisasi dari Cisco Collaboration Meeting Room (CMR). Ini adalah solusi meeting virtual yang disiapkan Cisco untuk bisa diadopsi oleh gadget apapun dengan berbagai platform.

"Dengan CMR ini nanti kita bisa meeting di mana saja dan kapan saja dari device apa saja. Mau di desktop, laptop, tablet, smartphone, semua bisa asalkan perangkatnya open standard," kata Rowan.

Solusi ini rencananya dirilis paling cepat awal 2015 mendatang. Untuk biayanya, Cisco kabarnya akan mengenakan tarif sekitar USD 50 untuk tiap yang terdaftar untuk koneksi meeting virtual yang sudah didukung fitur audio video ini.

Untuk mendukung teknologi ini, Cisco juga telah menggandeng ribuan partner untuk menyediakan satu jutaend point dan 19 data center yang tersebar di seluruh dunia. Untuk lokasi data centernya, Cisco mengaku harus merahasiakannya.

Comments (0)